Agustus 06, 2010

Pemkab Lebak Lepas Tangan di Blok Cirotan?

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, tidak akan ikut campur alias lepas tangan terhadap segala bentuk kegiatan penambangan emas tanpa ijin (Peti) Blok Cirotan, Desa Sukamulya, Kecamatan Cibeber. Pasalnya, lokasi tesebut masih dalam “status Quo”, karena dianggap belum jelas status kepemilikannya.


Hal ini dikatakan Kepala Dinas pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Lebak, Nana Sunjana. Ia mengatakan, lokasi eks penambangan emas PT Antam yang saat ini menjadi magnet bagi ribuan gurandil (penambang liar) yang tepatnya di blok Cirotan berdasar Surat Keputusan (SK) no 175 Kemenhut lahan tersebut di klaim masuk kedalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

“Kami tak bisa berbuat banyak terkait maraknya aktifitas Peti di blok Cirotan, karena hingga saat ini kepemelikannya belum jelas. Apakah masuk kawasan TNGHS atau Pemkab Lebak,” ujar Nana Sunjana, Rabu (28/07/2010).

Untuk itu, Nana mendesak agar pihak TNGHS berkoordinasi dengan Pemkab Lebak untuk lebih memperjelas status kepemilikan di Blok Cirotan.

“Tentunya, bila memang lahan itu sudah jelas milik Pemkab Lebak. Maka, kami pun akan melakukan tindakan penertiban di lokasi tersebut,” imbuh Nana seraya menyatakan, sebelum statusnya jelas maka segala aktivitas yang terjadi disana bukan tanggung jawab Pemkab Lebak.

Dihubungi terpisah Camat Cibeber Uus Sutisna mengatakan, saat ini tim gabungan dari TNI/Polri dan Muspika serta Taman Nasional sedang melakukan penertiban dan sosialisasi di lokasi Cirotan terkait maraknya penambangan ilegal.

“Aparat dan Pihak Taman Nasional sudah ke lokasi untuk melakukan penertiban,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah warga Kampung Cirotan, Desa Sukamulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak mengaku resah akan adanya kegiatan Penambangan Emas Tanpa Ijin (Peti) di areal pasca tambang yang juga termasuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) tepatnya di lubang 400 dan lubang 900 Kampung Cirotan Desa Sukamulya Kecamatan Cibeber. Pasalnya, selain kegiatannya dapat merusak lingkungan juga menjadi pemicu kerusuhan antar warga yang melakukan kegiatan penambang liar. (Yudha)

0 komentar:

suara anda:

ShoutMix chat widget

Pengunjung Ke:

Pengikut

Lorem Ipsum


  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP