Warga Desak Jalan Golodog – Parage Segera Dibangun
Kondisi jalan Golodog – Parage yang menghubungkan Desa Parage dan Desa Sukaharja Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak, kini kondisinya sangat memprihatinkan. Hal ini dirasakan oleh para pengguna jalan tersebut bila mengendarai kendaraan baik roda dua (motor) maupun roda empat (mobil) akan terasa tidak aman dan nyaman. Pasalnya, jalan desa sepanjang 1 kilometer itu berlubang bak kubangan kerbau dan tidak rata (bergelombang –red), sehingga perlu ekstra hati-hati bila melalui jalan tersebut kalau mau selamat.
Kondisi jalan rusak dan memprihatikan itu amat dikeluhkan oleh warga desa khususnya warga Desa Sukaharja Kecamatan Cikulur. seperti dituturkan Ketua BPD Sukaharja, Inung pada Banten Ekspose dikediamannya (23/11). Menurutya, Jalan Golodog – Parage Panjang pernah dibangun sekitar tahun 2002 silam, sejak itu hingga sekarang belum ada lagi tanda-tanda akan dibangun. Padahal kondisi jalan itu sudah sangat tidak layak dilalui oleh kendaraan, terlebih bila musim hujan tiba, kondisi jalan yang tidak rata, berlubang dan licin.
“Bila lewat jalan tersebut harus hati-hati pak, soalnya banyak lubang, apalagi sekarang musim hujan sangat licin,” kata Inung.
Dijelaskan Inung, Jalan Golodog – Parage panjang tersebut merupakan jalan vital (utama –red) yang sering dilalui oleh warga Desa Sukaharja dan sekitarnya apabila ingin berobat ke Puskesmas atau ke kantor kecamatan maupun ke Polsek Cikulur guna mengurus sesuatu hal. Aktivitas warga desa akan sedikit mengalami hambatan tatkala melewati jalan tersebut.
Terpisah, Pjs Kepala Desa Sukaharja, Suparta saat ditemui Banten Ekspose di kantornya (23/11) mengatakan, pihaknya sering menerima keluhan dari warganya terkait kondisi jalan rusak yang menghubungkan Desa Sukaharja dan Desa Parage serta desa-desa lainnya. Keluhan warga tersebut, lanjut Suparta, yang pada akhirnya mendesak untuk segera diperbaiki atau dibangunnya jalan Golodog – Parage panjang agar segala aktivitas warga desa tidak mengalami hambatan.
Masih dikatakan Suparta, pihaknya pernah mengusulkan pembangunan jalan tersebut pada pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, agar masuk pada kegiatan pembangunan jalan poros desa atau Hotmik Masuk Desa (HMD). Padahal usulan tersebut lanjutnya lagi, diusulkan melalui proses yang baik dan bertahap sesuai prosedur yakni, pada acara Musrenbangdes lalu dilanjutkan pada Musrenbangkec kemudian disusul melalui proposal, tapi hingga kini belum ada realisasi dari Pemkab Lebak.
“Keluhan warga desa, mendesak Pemkab Lebak untuk segera membangun jalan Golodog – Parage Panjang sepanjang 1 kilometer untuk segera dibangun, karena kondisinya sudah sangat memprihatikan,” kata Suparta. (BE_Sudrajat)