Desember 18, 2009

Warga Desak Jalan Golodog – Parage Segera Dibangun

Kondisi jalan Golodog – Parage yang menghubungkan Desa Parage dan Desa Sukaharja Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak, kini kondisinya sangat memprihatinkan. Hal ini dirasakan oleh para pengguna jalan tersebut bila mengendarai kendaraan baik roda dua (motor) maupun roda empat (mobil) akan terasa tidak aman dan nyaman. Pasalnya, jalan desa sepanjang 1 kilometer itu berlubang bak kubangan kerbau dan tidak rata (bergelombang –red), sehingga perlu ekstra hati-hati bila melalui jalan tersebut kalau mau selamat.

Kondisi jalan rusak dan memprihatikan itu amat dikeluhkan oleh warga desa khususnya warga Desa Sukaharja Kecamatan Cikulur. seperti dituturkan Ketua BPD Sukaharja, Inung pada Banten Ekspose dikediamannya (23/11). Menurutya, Jalan Golodog – Parage Panjang pernah dibangun sekitar tahun 2002 silam, sejak itu hingga sekarang belum ada lagi tanda-tanda akan dibangun. Padahal kondisi jalan itu sudah sangat tidak layak dilalui oleh kendaraan, terlebih bila musim hujan tiba, kondisi jalan yang tidak rata, berlubang dan licin.

“Bila lewat jalan tersebut harus hati-hati pak, soalnya banyak lubang, apalagi sekarang musim hujan sangat licin,” kata Inung.

Dijelaskan Inung, Jalan Golodog – Parage panjang tersebut merupakan jalan vital (utama –red) yang sering dilalui oleh warga Desa Sukaharja dan sekitarnya apabila ingin berobat ke Puskesmas atau ke kantor kecamatan maupun ke Polsek Cikulur guna mengurus sesuatu hal. Aktivitas warga desa akan sedikit mengalami hambatan tatkala melewati jalan tersebut.

Terpisah, Pjs Kepala Desa Sukaharja, Suparta saat ditemui Banten Ekspose di kantornya (23/11) mengatakan, pihaknya sering menerima keluhan dari warganya terkait kondisi jalan rusak yang menghubungkan Desa Sukaharja dan Desa Parage serta desa-desa lainnya. Keluhan warga tersebut, lanjut Suparta, yang pada akhirnya mendesak untuk segera diperbaiki atau dibangunnya jalan Golodog – Parage panjang agar segala aktivitas warga desa tidak mengalami hambatan.

Masih dikatakan Suparta, pihaknya pernah mengusulkan pembangunan jalan tersebut pada pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, agar masuk pada kegiatan pembangunan jalan poros desa atau Hotmik Masuk Desa (HMD). Padahal usulan tersebut lanjutnya lagi, diusulkan melalui proses yang baik dan bertahap sesuai prosedur yakni, pada acara Musrenbangdes lalu dilanjutkan pada Musrenbangkec kemudian disusul melalui proposal, tapi hingga kini belum ada realisasi dari Pemkab Lebak.

“Keluhan warga desa, mendesak Pemkab Lebak untuk segera membangun jalan Golodog – Parage Panjang sepanjang 1 kilometer untuk segera dibangun, karena kondisinya sudah sangat memprihatikan,” kata Suparta. (BE_Sudrajat)

Read More.. Read more...

Desa Cigoong Utara Laksanakan Pamsimas


Pada tahun 2009 ini, Desa Cigoong Utara Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak mendapat bantuan Penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) yang dananya dari pemerintah pusat melalui APBN tahun 2009 sebesar Rp 275 juta.

Menurut Kepala Desa Cigoong Utara, Ratnaya saat dikonfirmasi Banten Ekspose dilapangan belum lama ini mengatakan, kegiatan Pamsimas di desanya dilaksanakan sebanyak 9 titik dibeberapa kampung diantaranya, Kampung Ciparanje, Kubang Batas, Cilame, Marga Mulya, Tegal, Pasir Gemuh, Hambur, Ciparay dan Kampung Kayu Dampit.

Dijelaskan Ratnaya, penyediaan sarana air di Desa Cigoong Utara saat sulit didapat apabila musim kemarau tiba dan perilaku hidup bersih dan sehat dari warga desa kurang optimal, sehingga pihaknya memohon kepada pemerintah pusat melalui Pemkab. Lebak untuk mengalokasi kegiatan Pamsimas di desanya.

“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan Pamsimas, penyediaan sarana air di Desa Cigoong Utara tetap ada dan tersedia walaupun musim kemarau tiba dan dapat merubah perilaku warga desa untuk selalu hidup sehat dan bersih setiap saat,” kata Ratnaya.

Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga tokoh ulama Desa Cigoong Utara Ust. Rahmat Suparta mengatakan, atas nama warga Desa Cigoong Utara mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas bantuan program kegiatan Pamsimas di desanya. Kini pihaknya tidak akan khawatir lagi akan kekurangan air saat musim kemarau tiba.

Namun, lanjutnya, dikarenakan luas dan banyaknya jumlah penduduk Desa Cigoong Utara, sebanyak 9 titik pada kegiatan Pamsimas tersebut dirasa masih belum maksimal dalam memenuhi kebutuhan air bersih warga desa. Untuk itu, agar dapat hasilnya maksimal, lanjutnya lagi, sudikah kira pemerintah memberikan bantuan 3 titik lagi dalam penyediaan air bersih di Desa Cigoong Utara, hal ini bertujuan agar seluruh warga desa dapat menikmati akan kegunaan dan manfaat air bersih. (Sudrajat)

Read More.. Read more...

Camat Cikulur Gelar Rapat Dinas Keliling

Suatu langkah dan upaya yang cukup optimal dalam rangka membina dan mempererat silahturahmi dan komunikasi, baru-baru ini Camat Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak, Edi Nurhedi, menggelar rapat dinas tingkat Kecamatan Cikulur ditiap desa setiap bulannya.

“Kami akan menggelar rapat dinas di masing-masing desa yang ada diwilayah Kecamatan Cikulur. Rapat dinas itu bersifat keliling (road show -red) dari desa ke desa setiap bulannya,” kata Edi pada Banten Ekspose belum lama ini.

Pada rapat dinas tersebut, lanjut Edi, unsur Muspika Kecamatan Cikulur, Kepala dinas dan instansi yang berada di Kecamatan Cikulur, para Kepala Desa, Tokoh masyarakat setempat diharapkan hadir dan mendukung terhadap kegiatan tersebut.

Yang akan dibahas pada rapat tersebut, lanjutnya lagi, yakni terkait program-program pemerintah baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten, seperti pembangunan, kesehatan, keamanan, pendidikan, pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan serta mendengarkan keinginan atau keluhan masyarakat desa tersebut.

“Kami akan membahas terkait program-program pemerintah untuk rakyat dari berbagai bidang dan ingin mengetahui apa keluhan dan keinginan warga desa tersebut. Mudah-mudahan kami bisa memfasilitasinya agar dapat terwujud,” kata Edi.

Sementara itu, Kepala Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak, Oji Fakhroji saat dimintai komentarnya mengatakan, kegiatan rapat dinas yang digelar sebulan sekali dari desa ke desa sangatlah bagus diadakan. Pasalnya, dengan adanya kegiatan tersebut, pihak Camat beserta jajarannya akan mengetahui secara langsung akan permasalahan dan kebutuhan desa tersebut sehingga tidak akan terjadi miskomunikasi antara pihak desa dan kecamatan.

“Harapan kami selaku kepala desa pada kegiatan rapat dinas keliling desa ini, bila ada suatu permasalahan didesa kami, hendaknya permasalahan tersebut dapat diatasi dan apabila ada kebutuhan didesa kami, hendaknya kebutuhan itu dipenuhi, agar tujuan diadakannya rapat tersebut dapat bermanfaat dan ada gunanya buat kita semua” kata Oji pada Banten Ekspose dikediamannya belum lama ini. (BE_Sudrajat)

Read More.. Read more...

suara anda:

ShoutMix chat widget

Pengunjung Ke:

Pengikut

Lorem Ipsum


  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP