Agustus 06, 2010

Hasil Uji Lab, Ratusan Tabung 3 Kg Dinyatakan Layak

Ratusan tabung elpiji 3 kg yang tak berlogo standar nasional Indonesia (SNI) hasil penyitaan inspeksi mendadak (sidak) Disperindagkop dan Satreskrim Polres Cilegon, beberapa waktu lalu, dipastikan masih layak pakai dan aman digunakan. Ini berdasarkan hasil uji laboratorium PT Pertamina.


“Hasil pemeriksaan laboratorium tersebut sudah disampaikan Pertamina saat rapat bersama Distamben Banten dan Disperindagkop Cilegon pekan lalu,” kata Kabid Perindustrian dan Perdagangan Disperindakop Kota Cilegon Daih Darmawan, Sabtu (24/7).

Dikatakan, komponen-komponen pengujian yang dilakukan Pertamina, antara lain, ketebalan tabung gas, kualitas tekanan tabung, serta tingkat kebocoran. “Rincian hasil pengujiannya kita terima dan ternyata hasilnya bagus. Paling secara fisik kondisi tabung berkarat saja,” ujarnya.

Karena tabung gas hasil pengujian masih layak pakai, jelas Daih, tabung-tabung tersebut ditempelkan stiker khusus dari Pertamina sebagai jaminan keamanan. Selanjutnya, lanjut Daih, ratusan tabung elpiji hasil penyitaan dikembalikan kepada agen dan sub-agen sebagai pemilik tabung. “Walau demikian, kita (Disperindagkop) tetap akan melakukan pengawasan,” tandasnya.

Meski sudah mendapatkan jaminan keamanan, sejumlah warga Cilegon mengaku masih khawatir terhadap pemakaian tabung 3 kg. “Khawatir mah pasti ada, karena sudah banyak kejadian ledakan tabung,” ujar Hesti, warga Jombang Kali.

Diketahui, petugas gabungan dari Disperindagkop Cilegon bersama Satreskrim Polres Cilegon menyita 700 tabung gas elpiji berukuran 3 kg tanpa logo SNI dari empat agen dan sub-agen elpiji di Kota Cilegon.

Penyitaan tabung dilakukan petugas saat inspeksi mendadak (sidak), terkait dugaan peredaran tabung gas oplosan.(sobar)

0 komentar:

suara anda:

ShoutMix chat widget

Pengunjung Ke:

Pengikut

Lorem Ipsum


  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP