Distanak Lebak Kembangkan Produksi Ternak Kecil
Dinas Peternakan Kabupaten Lebak pada tahun 2009 mengembangkan usaha ternak kecil (domda –red) yang anggarannya dibiayai dari APBD DAK Lebak tahun 2009. Hal itu dikatakan Kepala bidang (Kabid) Produksi Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Supadma.
Dikatakan Supadma, tahun ini pengembangan Produksi ternak kecil dialokasikan ke 12 kelompok yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten lebak diantaranya, Kecamatan Bayah, Banjarsari, Cikulur, Cileles, Cimarga dan Kecamatan Sajira.
Tujuan dari pengembangan Produksi ternak kecil tersebut, jelas Supadma yakni, untuk membantu peningkatan populasi dalam program ketahanan pangan, dalam hal ini, untuk kecukupan kebutuhan daging dan peningkatan tingkat ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal yang berbasis di pedesaan.
Diharapkan, lanjut Supadma, para peternak penerima bantuan agar bisa mengembangkan dari jumlah yang diterima menjadi populasi yang layak untuk dijadikan skala usaha ekonomi keluarga. Selain untuk peningkatan perekonomian masyarakat ternak, juga untuk memperbaiki mutu genetik atau keturunan dari domba-domba yang ada di Kabupaten Lebak. Disamping itu pula bagi para penerima bantuan tersebut, agar dapat mematuhi terhadap ketentuan-ketentuan yang telah disepakati, baik dari sisi administrasi maupun teknis.
“Tahun 2009, kami lakukan pengembangan produksi ternak kecil terhadap 12 kelompok yang tersebar di enam kecamatan. Diharapkan pada kegiatan ini dapat meningkatkan tarap hidup dan ekonomi masyarakat peternak,” kata Supadma pada Banten Ekspose diruang kerjanya (6/7).
Terpisah, ketua kelompok Tani Sri Asih Desa Sumurbandung Kecamatan Cikulur, Enjen HS saat dikomfirmasi mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan pengembangan produksi ternak kecil kepada kelompoknya.
Kelompok Tani Sri Asih, lanjut Enjen, menerima bantuan sebanyak 15 ekor domba yang kondisinya sehat dan layak. Maka untuk itu, pihaknya akan berusaha dan berupaya memelihara dan merawat dengan baik agar terjadi peningkatan pupulasinya. Sehingga pada nantinya, akan dapat pula meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan para anggota dalam kelompoknya.
Namun, kata Enjen, pihaknya berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait agar terus melakukan pembinaan dan memberikan fasilitasi-fasilitas penunjang lainnya, agar apa yang sedang dilakukan dapat berjalan berkesinambungan dan sesuai dengan yang diharapkan bersama.
“Alhamdulillah atas bantuan yang telah diberikan kepada kami. Namun, kami berharap agar dinas terkait agar tetap melakukan pembinaan secara intens. Dikhawatirkan di kemudian hari terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti, domba sakit,” kata Enjen pada Banten ekspose dikediamannya (7/7).
Hal yang sama dikatakan Kepala Desa Sumurbandung, Amin Hidayat, dikatakannya, bantuan domba ini telah lama di nanti-nanti oleh warga desanya. Pasalnya, kondisi alam Desa Sumurbandung sangat cocok akan pengembangan usaha produksi ternak kecil (domba –red).
Semoga, lanjut Amin, dengan diberikan bantuan domba kewilayahnya, dapat berkembang dengan baik sehingga terjadi peningkatan pendapatan ekonomi warga mencapai tingkat kesejahteraan yang layak. (Sudrajat)
0 komentar:
Posting Komentar