Alat Berat Minim,Pemeliharaan Jalan Terus
Setelah dipisahkannya kewenangan pemeliharaan jalan dan jembatan provinsi Banten menjadi dua, yaitu pemeliharaan jalan dan jembatan wilayah utara dan selatan. Pembenahan terus dilakukan oleh UPT Pemeliharaan jalan dan jembatan wilayah selatan, salah satunya pengadaan alat berat bagi perbaikan jalan yang di anggap belum memadai.
Menurut PPTK Pemeliharaan jalan dan jembatan wilayah selatan, Arlan Marjan, luas wilayah jalan di selatan mencapai 420 Km. Dari luas tersebut yang masuk pemeliharaan tahun sekarang mencapai 258 Km sedangkan sisanya masuk ke pembangunan jalan dan jembatan. Untuk memelihara jalan tersebut, UPT Pemeliharaan jalan dan jembatan masih kekurangan stum wales untuk pemadatan jalan. Alat berat yang ada sekarang ini hanya 9alat unit, baik yang ukuran besar dan kecil. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan pemeliharaan ini alatnya dibagi-bagi sesuai dengan kebutuhan yang ada. Artinya alat berat tersebut sering berpindah tempat sesuai yang diperlukan.
Idealnya, dalam pemeliharaan jalan minimal mempunyai alat satu unit untuk perbaikan 30 Km. Sehingga alat berat tersebut akan stand by di tempat dan pemeliharaan jalan akan terkontrol dengan baik. “Untuk memenuhi kebutuhan alan berat tersebut, UPT Pemeliharaan jalan dan jembatan wilayah selatan masih membutuhkan alat berat minimal tiga buah lagi. Dengan demikian, pemeliharaan jalan akan terus tertangani,” Ujar Arlan.
Sementara, di tempat terpisah Camat Kecamatan Jiput Agus Nurjaman Utari, BA saat dikonfirmasi seputar jalan provinsi mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada PU Provinsi Banten yang telah memperbaiki dan meningkatkan jalan pertigaan Caringin-Jiput-Mandalawangi. Karena jalan ini merupakan jalan alternative bagi dunia pariwisata Ayer dan Carita, ini terlihat bila hari libur Sabtu dan Minggu, banyak pengguna jalan yang melintas lewat Jiput untuk tujuan Ayer atau sebaliknya ke Serang melalui jalan ini. (Sofyan)
0 komentar:
Posting Komentar