Agustus 25, 2009

Warga Mancak Desak Taufik Bangun SD

Setiap harinya ratusan anak sekolah dasar (SD) yang berasal dari kampung Cipanas, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Serang Banten harus rela menempuh jarak tidak kurang dari tiga kilo meter. Selain jarak tempuh yang jauh, anak didik yang merupakan generasi penerus bangsa ini juga harus rela melewati perbukitan. Naik turun bukit menjadi rutinitas mereka demi meraih ilmu untuk masa depan mereka. Atas dasar kondisi itu, warga mendesak kepada Bupati Serang Taufik Nuriman membangun gedung sekolah dasar di kampungnya.

Selain jarah tempuh yang jauh dan naik turun perbukitan, juga tidak jarang jika musim hujan tiba, mereka harus rela menenteng sepatu dan tas mereka karena jalanan masih tanah. Terkadang anak- anak sekolah itu tidak mau pergi ke sekolah karena kondisi hujan. Tidak jarang pula para anak didik ini juga kelelahan jika harus menimba ilmu keagamaan. Rutinitas anak didik diperkampungan Cipanas ini di pagi hari menuntut ilmu di sekolah dasar, sedangkan sore harinya belajar ilmu Agama di Madrasah. Pemandangan seperti ini bisa kita temui setiap harinya.

Tingkat kesadaran anak didik kampung Cipanas cukup tinggi. Namun sayang hal itu tidak diimbangi dengan sarana pendidikan berupa gedung sekolah dasar yang terjangkau jarak tempuhnya. Kondisi seperti ini membuat keprihatinan sekelompok warga yang tergabung dalam wadah LSM Forum Masyarakat Cipanas Peduli Pendidikan (FMCPP). Melalui wadah itu warga kemudian sepakat akan memperjuangkan berdirinya gedung sekolah dasar bagi anak- anak mereka.

Ketua FMCPP Rahmatulloh kepada Banten Ekspose mengatakan, keprihatinan akan kondisi pendidikan di kampungnya sudah sejak lama warga rasakan. Atas dasar dukungan warga sepakat membentuk panitia untuk memperjuangkan percepatan pembangunan gedung SD. Percepatan pembangunan gedung ini SD ini diharapkan segera mendapat respon dari Bupati Serang Taufik Nuriman.

"Atas dukungan warga secepatnya akan mengirimkan surat kepada bapak Bupati Taufik, agar di kampung kami segera bisa memiliki gedung sekolah SD sendiri. Adanya gedung sekolah SD dikampung maka anak didik tidak lagi menuntut ilmu yang jarak tempuhnya cukup jauh dan melelahkan. Bayangkan saja anak SD harus mau naik turn bukit setiap hari menuju sekolahan," Kata Rahmat ketua FMCPP yang dtemui dirumahnya beberapa hari yang lalu.

Untuk diketahui, di Desa Mancak baru memiliki satu gedung SD. Selama lima puluh tahun lebih para siswa sekolah ditetangga desa yang jaraknya tentu saja lumayan jauh dari tempat tinggal mereka. Jumlah angkatan anak didik yang masuk SD pada setiap tahun ajaran baru menurut pendataan FMCPP jumlahnya mencapai 250 orang untuk satu desa. Sedangkan untuk murid baru dari Kampung Cipanas mencapai 70 orang.

Bersama warga, FMCPP sudah melakukan sosialisasi dan bermusyawarah menetapkan lokasi lahan yang nantinya akan dijadikan bangunan SD. Warga Cipanas berharap agar pemerintah cepat tanggap melihat kondisi masa depan pendidikan diwilayahnya. Hal ini perlu segera mendapat perhatian agar semangat membangun sumberdaya manusia di pedesaan bisa terlaksana dengan baik.

Sementara itu Kepala Desa Mancak Sukarman dan Camat Mancak mendukung penuh keinginan warga Kampung Cipanas untuk memiliki gedung SD sendiri. Dalam acara Isra' Mi'raj baik Kades dan Camat menyampikan dukungan penuh agar panitia dan warga segera dan secepatnya mengusulkan gagasan tersebut kepada pemerintah Kabupaten Serang. (Sobar Rohmat_BAnten Ekspose)

0 komentar:

suara anda:

ShoutMix chat widget

Pengunjung Ke:

Pengikut

Lorem Ipsum


  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP