Dishutbun Lebak Lestarikan DTA
Dalam rangka percepatan penghijauan lahan kritis, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebak merehabilitasi kawasan tangkapan air (cathment area) guna menyimpan cadangan stok air dalam tanah. Hal itu ditegaskan Kabid Kehutanan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Asep Muladi.
Dikatakan Asep, bukti keseriusan dan kepedulian Pemkab Lebak dalam memelihara dan melestarikan alam dan kawasan tangkapan air, pada tahun 2009 ini rehabilitasi cathment area dialokasikan di Kecamatan Cibadak, Warunggunung, Panggarangan dan Kecamatan Cilograng.
Sementara itu ditempat terpisah, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Daerah Tangkapan Air dan Bendungan (DTA) yang juga menjabat Kasi Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Dinas kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Noerly Edlinar, S. Hut, mengatakan kegiatan tersebut pelaksanaannya oleh kelompok tani, dengan melakukan penanaman pohon di Daerah Tangkapan Air (DTA) sebanyak 10 ribu batang/bibit pohon dengan luas areal 20 hektare per unitnya. Jenis pohon yang dinanam, lanjut Noerly, bermacam-macam seperti, Albasiah, Mahoni, Pulai, Kaliandra, Bambu, Sukun dan Jengkol.
Kegiatan tersebut bertujuan, untuk mengurangi atau mengantisipasi terjadinya erosi permukaan tanah dan dapat tersedianya air sepanjang tahun dalam kapasitas yang cukup. "Hal ini dilakukan guna menjaga atau mengurangi terjadinya erosi pada permukaan tanah dan tersedianya air sepanjang tahun dalam kapasitasi yang cukup," katanya.
Noerly berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan motivasi masyarakat sekitar DTA, untuk menjaga tanaman atau tegakan di sekitar DTA dan meningkatkan kesejahteraan kelompok tani dalam pelestarian sumber daya alam. (Sudrajat_Banten Ekspose)
0 komentar:
Posting Komentar