Mei 06, 2010

Puskesmas di Kota Tangerang Akan Disertifikasi ISO 9001

Walikota Tangerang H. Wahidin Halim terus berupaya untuk mewujudkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang sebaik-baiknya dalam semua sektor, termasuk dalam bidang kesehatan. Upaya itu salah satunya diwujudkan dalam Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008, yang merupakan sertifikasi pelayanan mutu bagi seluruh puskesmas yang ada di Kota Tangerang.


Hal tersebut terungkap saat pembukaan pelatihan standar manajemen mutu (SMM) ISO 9001 : 2008 bagi puskesmas bertempat di Padang Golf Moderland, Kota Tangerang, Kamis (6/4).

Assisten bidang ekonomi pembangunan (Ekbang) H. M. Lutfi mewakili Walikota dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Pemkot terus berupaya untuk menstandarisasi pelayanan publik dengan peningkatan pelayanan yang professional, termasuk pelayanan kesehatan di Puskesmas sebagai lini depan pelayanan kesehatan masyarakat.

"Standarisasi pelayanan dibutuhkan dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan professional," papar Lutfi dihadapan 40 peserta pelatihan perwakilan Puskesmas.

Sementara itu ketua penyelenggara pelatihan, Yayan Sopian, yang juga Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Pemkot Tangerang mengatakan bahwa dari 30 puskesmas yang ada di Kota Tangerang semuanya akan diupayakan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008. "Target kita maksimal tahun 2014 semua Puskesmas sudah memperoleh sertifikasi ISO 9001 ini," ungkap Yayan.

Dikatakan, saat ini satu Puskesmas telah lebih dulu mendapatkan sertifikasi ISO 9001, sedangkan lima lainnya sedang proses penilaian. Dalam enam bulan kedepan kita upayakan hasilnya sudah bisa diketahui. Dengan demikian diharapkan dalam enam bulan kedepan akan ada enam Puskesmas di Kota Tangerang yang memperoleh ISO 9001. Satu Puskesmas, yaitu Puskesmas Sukasari telah berhasil memperoleh ISO pada tahun 2008 dan menjadi Puskesmas pertama di Propinsi Banten yang memperoleh ISO 9001 ini. Sedangkan ke-lima Puskesmas yang saat ini dalam proses sertifikasi ISO 9001 yaitu Puskesmas Cipondoh, Batuceper, Neglasari, Cibodas dan Karawaci Baru.

Yayan menambahkan bahwa khusus untuk Puskesmas Sukasari merupakan Puskesmas percontohan yang dijadikan ajang belajar bagi Puskesmas lain, karena Puskesmas ini berhasil menjadi Puskesmas terbaik se-Banten. Puskesmas Sukasari ini juga berhasil memperoleh piala Chitra pelayanan prima pada 2002 dan 2008 yang merupakan bentuk penghargaan tertinggi atas pelayanan mutu Puskesmas.

Untuk mewujudkan target perolehan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 bagi Puskesmas ini, Pemkot bekerjasama dengan SPRINT Consultant-PT Sucofindo Prima International Konsultan.
Selain dalam proses sertifikasi manajemen mutu Puskesmas, Pemkot saat ini juga sedang dalam proses untuk memperoleh akreditasi ISO 17025:2005 untuk standar mutu laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

"Untuk bisa memperoleh Sertifikasi ISO 9001 ini, sebuah Puskesmas harus memperhatikan semua unsur pelayanan yang harus sesuai dengan manajemen mutu dari mulai perangkat lunak (software) hingga perangkat keras (hardware) dan sumber daya manusia (SDM). Selain itu harus juga diperhatikan visi dan misi, panduan pelayanan dan standar operasional pelayanan," pungkas Yayan. ***
.

0 komentar:

suara anda:

ShoutMix chat widget

Pengunjung Ke:

Pengikut

Lorem Ipsum


  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP