Perairan Lebak Selatan Kaya Hiu Tabung
Kawasan perairan laut selatan, khususnya di perairan Cibareno hingga muara bayah menyimpan kekayaan ikan berupa ikan hiu tabung. Ikan hiu tabung ini selain memiliki nilai jual tinggi, juga bisa dijadikan sebagai bahan kosmetik, dan bisa dijadikan obat kangker.
Potensi ikan tersebut sekarang jarang ditangkap. Tidak seperti tahun 70-an, para nelayan masih bisa menangkap ikan hiu tabung karena ada pihak yang mendanai. Oleh karena itu, saat ini para nelayan berharap pemerintah bisa menghidupkan kembali tangkapan ikan hiu.
“Ikan hiu itu berada di kedalaman 300 meter dari dasar laut, dan bisa ditangkap dengan memakai alat pancing rawe. Karena kesulitan sarana alat pancing rawe, maka nelayan belum bisa menggali kembali potensi ikan tersebut,” kata Empan Supandi, nelayan asal Desa Sawarna, Rabu (4/5).
Dia menjelasakan, berdasarkan hasil laporan dari para nelayan, keberadaan ikan hiu tabung di perairan ini populasinya bertambah. Karena sudah hampir puluhan tahun ikan ini tidak pernah ditangkap nelayan.
“Bantuan alat tangkap yang diperlukan untuk ikan Hiu Tabung diantaranya Perahu, jarring dan pancing rawe serta lainnya. Alat-alat ini tidak kami miliki,”katanya.
Untuk bisa menggali potensi ini pemerintah diharapkan bisa menalirkan bantuan kepada para nelayan, khususnya berupa alat tangkap. Karena dengan alat tangkap berupa pancing rawe, para nelayan akan mudah untuk menggali potensi ikan hiu tabung.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD lebak, AM Erwin Komarasukma menyatakan perairan Sawarna dari dulu terkenal dengan kekayaan ikan hiu tabung. Karena ikan ini banyak memiliki manfaat untuk bahan kosmetik, minyak dan bisa pula dijadikan obat.
“Saya berharap potensi ini bisa dikembangkan dengan baik, karena bisa memberikan manfaat kemakmuran bagi para nelayan. Untuk bisa menggali potensi ini harus ada bantuan dan dukungan dari pemerintah,” katanya. (yus_catatan FESBUK BANTEN News)
0 komentar:
Posting Komentar