April 19, 2010

Saeful Bahri: Perhitungan Suara di PPK & PPS Harus Diawasi

Rekapitulasi penghitungan surat suara merupakan tahapan yang rentan terjadi kecurangan selama proses pelaksanaan pilkada. Terutama saat perhitungan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Demikian disampaikan Ketua KPU Cilegon Syaeful Bahri saat rapat kerja (Raker) Panwas Cilegon dengan Panita Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) se-Kota Cilegon di Hotel Mangkuputra, beberapa waktu lalu. “Yang harus diawasi jangan sampai ada petugas PPK dan PPS justru mengubah hasil rekapitulasi,” tegasnya.

Untuk mengantisipasinya, pihaknya meminta Panwascam dan PPL memperketat pengawasan mereka. “Termasuk saksi harus diawasi. Berbicara manipulasi suara, dimungkinkan terjadi di tingkat bawah. Ini karena di KPU sangat tidak mungkin dilakukan, kita hanya menerima hasil rekapitulasi dari PPK dan PPS,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syaeful juga menyosialisasikan tata cara pencoblosan yang benar kepada anggota panwascam dan PPL.

Ketua Panwas Cilegon Bahrul El-Anshor mengaku siap memberikan pembekalan pengawasan kepada para Panwascam dan PPL. “Pengawasan akan kita lakukan mulai dari pengawasan saat kampanye hingga pencoblosan. Kita juga akan menggolongkan mana yang masuk pelanggaran administrasi dan mana yang termasuk pelanggaran pidana,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini, pihaknya juga membekali para Panwascam dan PPL dengan materi penyusunan pelaporan. “Dengan raker ini, kita ingin menggerakkan para anggota Panwascam dan PPL agar tidak diam terutama saat kampanye berlangsung mulai 22 April,” jelasnya. (BE_DEN)

0 komentar:

suara anda:

ShoutMix chat widget

Pengunjung Ke:

Pengikut

Lorem Ipsum


  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP