Agustus 16, 2010

F-PKS : Perlu Dibentuk Pansus Pungli Pasar Kranggot Cilegon

Fraksi PartaiKeadilan Sejahtera (F-PKS), DPRD Kota Cilegon, memandang perlu dibentuk PanitiaKhusus (Pansus) untuk mengetahui kedalaman kasus dugaan pungutan liar (pungli)yang menimpa ratusan pedagang lapak di Pasar Kranggot, Cilegon Banten.

Ketua Fraksi PKS, M Tahyar, Minggu (15/8) menegaskan, pembentukan pansus tersebutdipandang perlu karena kasus dugaan pugli itu sudah meresahkan masyarakat, dankini tengah menjadi isu sentral di kalangan masyarakat Kota Cilegon.

Menurut Tahyar, fraksi yang dipimpinnya sudah melakukan lobby dengan sebagianbesar anggota DPRD Kota Cilegon dari fraksi lain untuk mendorong lahirnyapansus tersebut.

Menurutnya, semua fraksi yang dilobby-nya sudah menyatakan hal yang sama,terkait hal tersebut.

Tahyar membantah, bahwa desakan pembentukan pansus itu sebagai langkah yanglatah dari keberadaan anggota dewan dalam menyikapi sesuatu.

"Bukan latah dan tidak juga latah. Ini sudah cukup meresahkan dan perludisikapi secara serius. Nah, kami memandang perlu untuk dibentukpansus,"ujarnya.

Menurutnya, jika pungli yang jelas-jelas sudah memperdaya masyarakat kecil itudibiarkan, akan menjadi bom waktu dan esok lusa pasti kembali dialami olehmasyarakat dan dilakukan oleh oknum tertentu.

"Ini memang harus diusut tuntas. Dan Pansus arahnya kesana,"tandasnya.

Beberapa waktu lalu, M Tahyar atas nama Ketua F-PKS, juga sudah meminta agarpihak kepolisian dan kejaksaan mengambil langkah tegas tindakan yang merugikanpedagang kecil itu.

Tahyar berharap kepolisian segera menyelidiki kasus yang mulai mencuat saatdilakukan pemindahan lapak pedagang di Pasar Kranggot itu.

Namun hingga kini, belum ada langkah strategis dari aparat kepolisian dankejaksaan.

Beberapa waktu lalu, Plt Intel Kejari Cilegon Zubir Longso, pernah mengatakanbahwa kasus itu akan diselidiki. Namun hingga kini, belum diketahui kelanjutanlangkah yang akandilakukannya itu. (FBN/SAGE)

0 komentar:

suara anda:

ShoutMix chat widget

Pengunjung Ke:

Pengikut

Lorem Ipsum


  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP