Tuti Alawiyah Lantik Pengurus BKMT Kab. Pandeglang
Masih dalam rangkaian peringatan HUT Kabupaten Pandeglang yang ke-136 dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Pandeglang menggelar acara Tabligh Akbar di Pendopo Kabupaten Pandeglang hari Jum’at (02/04).
Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan jemaah BKMT se-kabupaten Pandeglang ini, menghadirkan penceramah Tuty Alawiyah, mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan tahun 1998/1999 pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan.
Hadir pula pada acara tersebut Bupati Pandeglang H.Erwan Kurtubi selaku penasehat BKMT Kabupaten Pandeglang yang didampingi oleh Hj. Siti Erna Erwan Kurtubi selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Pandeglang, para pengurus BKMT Kabupaten Pandeglang dan jajaran pejabat teras Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang.
Ketua BKMT Kabupaten Pandeglang Cicih Suwito dalam laporannya mengatakan bahwa digelarnya kegiatan ini,kekompakan dan silaturahmi seluruh anggota BKMT tetap terpelihara. "saya berharap agar seluruh anggota BKMT tetap memelihara semangat serta terus memahami fungsi BKMT agar Organisasi ini tetap eksis sebagai organisasi Majelis Ilmu,” ujarnya.
Sementara, Bupati Pandeglang H.Erwan Kurtubi dalam sambutannya berharap Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menjadi wadah yang bermanfaat yang mampu membawa kedamaian bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang.
"Dengan kegiatan ini pula saya berharap ada peningkatan dan perbaikan Aqidah, terutama dalam mengangkat Harkat dan Derajat kaum wanita serta mampu berperan terutama dalam pembentukan manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia, sehingga menjadi manusia yang memiliki landasan keimanan yang kuat,” tuturnya.
Dalam ceramahnya Tuty Alawiyah memaparkan bahwa, Maulid Nabi Muhammad adalah hari yang sangat mulia bagi umat Islam. Bukan hanya mulia di sisi manusia, tapi juga mulia di sisi Allah. Allah memberikan kemuliaan kepada umat ini melalui Nabi Muhammad. Karena Allah mengutus Nabi Muhammad kepada umat ini, sehingga umat ini pun menjadi mulia ujarnya.
Dikatakan Tuty, setiap umat Islam yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka ia tak hanya mengingat Allah dan Rasul-Nya di hari maulid saja, kemudian setelah hari maulid dia lupa dengan Rasulullah. Seharusnya, Rasulullah ada di hati kita setiap waktu dan setiap saat. Kita selalu mengingat dan mengerjakan sunnah Nabi Muhammad, menjalankan ajaran Allah dan Rasul-Nya, serta menjaga perintah Allah dan Rasul-Nya. Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir yang merupakan penutup para nabi dan rasul harus menjadi suri tauladan bagi kita semua, beliau memiliki ahkaq yang mulia, shiddiq (benar), amanah (tepat janji), tabligh (menyampaikan), fathonah (cerdas) dan ismah terpelihara dari kesalahan).
"Dengan Hari Jadi Kabupaten Pandeglang ke-136 marilah kita jadikan kabupaten ini sebagai kabupaten yang bermartabat dan diberkahi oleh Allah SWT," ungkap Tuty Alawiyah yang lahir di Jakarta, 30 Maret 1942.
Diakhir acara, Tuty Alawiyah, yang tercatat lulusan dari IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat Tangerang dan pernah menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun 1992 s/d 2004 dari Utusan Golongan melantik pengurus BKMT Kabupaten Pandeglang yang terdiri dari Ketua Cicih Suwito, Wakil Ketua Ny. Siti Hindun, Sekretaris Furwoniah Kodrat, Wk Sekretaris Widia Nani, Bendahara Titin, Pembantu Bendahara Oji Fahruroji. (***)
0 komentar:
Posting Komentar