Musik dan Tari Indonesia Tampil di La Serena, Chili
Musik dan Tari Indonesia yang diwakili kelompok “Puspo Budoyo” pada the Third International Folklore Festival ,Coliseum La Serena mendapat sambutan meriah dari 3.000 penonton (13/05). Puspo Budoyo tampil dari 13 hingga 16 Mei 2010.
Kelompok Puspo Budoyo menampilkan tari seperti Gatot Kaca, Saman, Mambri, Bajing Luncat, Jejer dengan iringan musik tradisional nusantara. Puspo Budoyo juga menampilkan lagu instrumen antara lain Besame Mucho dan tabuhan gendang Kitaro. Pada hari terakhir di La Serena, atas permintaan panitia, anggota Kelompok seni tersebut yang beragama nasrani tampil membawakan lagu pada misa di Gereja Katedral.
Penampilan Puspobudoyo secara khusus mendapat pujian dari para tamu termasuk Walikota La Serena, Raul Saldivar Auger, Direktur Perencanaan Municipalidad, dan sejumlah dewan kota. Koregrafer Folklore, Mario Cabezas Lagos menyatakan bahwa penampilan kelompok tersebut sangat unik dan spesial. Selesai pertunjukan, puluhan penonton mendekati penari dan pemusik untuk mengetahui dari dekat alat musik tradisional, beberapa diantaranya juga berkesempatan untuk mencoba.
The Third International Folklore Festival diikuti oleh kelompok seni dari Indonesia, Bolivia, Kolombia, Mexico dan Chile. Festival ini juga diselenggarakan untuk memeriahkan ulang tahun Chile ke-2000 (Bicentenario). Festival ini dibuka oleh Walikota La Serena yang menyampaikan apresiasi kepada keikutsertaan semua tim seni di festival. Ia mengharapkan melalui program ini, pengenalan dan kerjasama budaya internasional semakin terbuka dan berkembang.
Kehadiran Kelompok Seni Puspo Budoyo pada festival di Chile ini merupakan tanggapan atas undangan Bafochi (Ballet Folclorico de Chile). Festival berlangsung dari tanggal 12-30 Mei 2010. Kelompok Puspo Budoyo juga akan tampil di ibukota Santiago (20-21 Mei) dan kota Temuco (22-24 Mei). (deplu.KBRI Santiago/Sage)
0 komentar:
Posting Komentar