Desember 01, 2010

Soal Keperawanan, Wahidin Siaga Pelaja Puteri Kaget

Menyikapi hasil survey yang menyebutkan data bahwa 51 persen remaja putri di jabodetabek sudah tidak perawan lagi, Walikota Tangerang Wahidin Halim langsung bertindak sigap. Walikota beserta jajaran dinas terkait langsung bertemu dengan pendidik khususnya guru bimbingan dan penyuluhan (BP) untuk memberikan pembinaan dan pendidikan tentang kesehatan reproduksi khususnya pada pelajar putri.

Walikota mengingatkan untuk tidak menganggap remeh masalah tersebut. Sebab dengan pemahaman yang benar tentang kesehatan reproduksi pada remaja akan menyelamatkan masa depan generasi muda dan melalui pendidikan formal informasi yang benar tentang masalah itu dapat disampaikan dengan cara bijaksana.

Sementara beberapa pelajar putri Sekolah Menengah Atas yang ditemui saat melakukan aksi simpatik memperingati Hari Aids sedunia di kawasan pendidikan Cikokol Kota Tangerang, Rabu (01/12) menyatakan kaget dengan hasil survey itu."Kaget dengan survey itu" kata Yanti siswi kelas 11 SMA Yupentek. Tapi Yanti juga mengatakan kondisi itu juga tergantung dari pribadi masing-masing orangnya dan dia juga yakin remaja Kota Tangerang tidak akan berbuat hal itu. Yanti juga mengingatkan remaja, khususnya remaja putri untuk tidak melakukan hal itu. Sebab selain dilarang oleh ajaran agama, seks pranikah juga akan merugikan kaum wanita.

Sementara dalam sambutannya, saat membuka dialog tentang solidaritas masyarakat yang diadakan kantor Kesbang Kota Tangerang di Padang Golf Modern, Rabu pagi (01/12), Walikota juga mengatakan akibat dari perilaku seks pranikah pada remaja selain akan mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan, seks pranikah juga dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti penularan HIiV/AIDS. Sebab selain melalui jarum suntik para pemakai narkoba, penularan virus ini juga sangat berpotensi pada hubungan intim yang tidak sehat dan tidak bertanggung jawab. "Perilaku (seks pranikah) yang dilakukan remaja sangat rentan dengan penularan virus HIV penyebab AIDS ini. Untuk itu diperlukan pemahaman dan pendidikan agama yang benar terhadap remaja agar tidak terkena virus ini" jelas Walikotab dihadapan Ulama dan LSM yang megikuti dialog tersebut.

Sementara dari data di Dinas Kesehatan Kota Tangerang, sejak tahun 2004 hingga 2010 ini di Kota Tangerang virus HIV/AIDS Telah menjangkiti 503 orang, diantaranya 113 orang usia produktif.

0 komentar:

suara anda:

ShoutMix chat widget

Pengunjung Ke:

Pengikut

Lorem Ipsum


  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP