September 12, 2009

Dari Perayaan HUT RI Di Desa Cidikit, Mengenal Seni dan Budaya Buhun Baksel

Minggu (16/8), ribuan masyarakat Desa Cidikit Kecamatan Bayah, tumpah ruah memadati alun-alun Desa Cidikit. Mereka berduyun-duyun untuk menyaksikan acara parade Seni dan Budaya dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-64. Teriknya panas matahari nampaknya tak membuat surut warga untuk setia menyaksikan serangkaian acara yang disuguhkan dari pagi hingga sore hari.

Pada acara itu, berbagai macam seni dan budaya dan lomba mulai dari tarian Sadu Buhun, Tarian Baksa, Kidung Desa, Saweran Hingga Angklung Buhun dipertontonkan. Gelak tawa pun terlihat saat Ibu-ibu dari Puskesmas setempat memperagakan acara simulasi khitanan dengan menggunakan sebuah pisang golek diikat (maaf) diselangkangan salah satu Ibu-ibu. Selain itu, kegiatan tersebut diramaikan pula oleh berbagai lomba.

Menurut Pjs Desa Cidikit Jumha Atmaja, kegiatan ini selain dalam rangka memperingati HUT RI, juga untuk menghibur warga dan mengenalkan Seni Budaya Buhun yang sudah tidak dipertontonkan kepada warga.

“Acara ini juga kami manfaatkan untuk mengangkat kembali Seni Budaya buhun Desa Cidikit yang sudah lama tidak dipertontonkan kepada warga. Dan sebagai ajang untuk mengenalkan kepada masyarakat jika di Desa Cidikit kaya akan Seni dan Budaya,” kata Jumha.

Masih kata Jumha, di Desa Cidikit sendiri memiliki tiga kasepuhan yang ketiganya memiliki perbedaan seni dan budaya.

“Alhamdullilah, dalam acara ini kita mencoba untuk mempersatukan seni dan budaya masing-masing kaolotan,” ujarnya.

Camat Bayah Dedi Lukman Indenpur mengatakan, dirinya sangat merespon positif acara yang diselenggarakan Desa tersebut.

“Saya, yakin seni dan budaya yang dipertontonkan pada parade itu berpotensi besar mendongkrak wisata Wilayah Lebak Selatan,” tandasnya. (Yudha)

0 komentar:

suara anda:

ShoutMix chat widget

Pengunjung Ke:

Pengikut

Lorem Ipsum


  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP